TAHAPAN PENYEMBUHAN LUKA

TAHAPAN PENYEMBUHAN LUKA

- FASE KOAGULASI

            setelah luka, terjadi perdarahan pada daerah luka yang diikuti dengan aktivasi kaskade pembekuan darah sehingga terbentuk klok hematoma. proses ini diikuti oleh proses selanjutnya yaitu fase inflamasi.

- FASE INFLAMASI

            punya prioritas fungsional yang mengalahkan homeostasis, menyingkirkan jaringan mati dan mencegah infeksi oleh bakteri patogen terutama bakteria. fase ini platelets membentuk klot hematom mengalami degranulasi, melepaskan faktor pertumbuhan seperti platelets derived growth factor ( PDGF ) dan transforming growth factor ( TGF ), granulosit colony stimulating factor ( G-csf ), Csa, TNF, IL-1, IL-8 leukosit bermigrasi menuju luka. terjadi deposit matriks fibrin yang mengawali prosees penutupan luka. proses ini terjadi pada hari 2-4 setelah terjadi luka.

- FASE PROLIPERATIF

            terjadi pada hari 4-21 setelah trauma. keratinosis disekita luka mengalami perubahan fenotif regresi hubungan desmosomal antara keratinosit pada membran basal menyebabkan sel keratin bermigrasi ke arah lateral. keratinosit bergerak melalui interaksi dan matriks protein ekstraselular.

- FASE REMODELLING

            fase yang paling lama, terjadi pada hari ke 21 hingga 1 tahun. terjadi kontraksi luka akibat pembentukannya aktin myofibroblas dengan aktin mikrofilamen yang memberikan kekuatan kontraksi pada penyembuhan luka. pada fase ini terjadi juga remodelling kolagen. kolagen tipe III digantikan tipe I yang dimediasi matriks metalloproteinase yang disekresi makrofag fibroblas dan sel endotel. pada masa 3 minggu penyembuhan , luka telah mendapatkan kembali 20% kekuatan jaringan normal .